Syairnya Para Bujangan [Anti Galau]
Yaa Ar-Rahman, Maha Pengasih …
Janganlah Engkau biarkan hamba…
Kedinginan tanpa pakaian…
Karena Engkau telah berfirman …
هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ
“ (yang artinya) Mereka [istri-istri] adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” [Al-Baqarah: 187]
Yaa Al-Ghani, Maha Pemberi Kecukupan..
Janganlah Engkau telantarkan hamba…
“Miskin” dan sepi tanpa ladang …
Karena Engkau Telah Berfirman…
نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
“(yang artinya) Isteri-isterimu adalah (seperti) ladang tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah ladang tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki” [Al-Baqarah: 223]
Yaa AL-Mu’thi, Maha Pemberi
Janganlah Engkau biarkan hamba
Menjadi bawahan terus…
Karena hamba ingin menjadi atasan dan punya bawahan
Karena Engkau telah berfirman…
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلاً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَاِمْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ
“(yang artinya) Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah [pengawasan] dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami.” [At-Tahrim: 10]
Ya Al-Jabbar, Maha Perkasa
Jangan biarkan hamba…
Kalah terus tidak pernah menang
Hamba ingin menang dan mendapat ghanimah tawanan perang
Karena Nabi-Mu bersabda,
أَلاَ وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّمَا هُنَّ عَوَانٌ عِنْدَكُمْ
“(yang artinya) Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang tertawan oleh kalian” [HR At-Thirmidzi no 1163, Ibnu Majah no 1851 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani]
Yaa Al-Mannan, Maha pemberi Anugrah
Jangan biarkan Hamba…
GALAU SENDIRIAN…
Karena Engkau Telah Berfirman…
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً
“(yang artinya) Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.” [Ar-Rum: 21]
Yaa Al-Mujib, Maha Pengabul Doa…
Kabulkanlah doa Hamba…
Dengan pedamping hidup
Sesuai dengan Sabda Nabi-Mu
لَهُ أَلَا أُخْبِرُكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهُ
“Tidakkah ingin kukabarkan wanita apa yang paling baik? “Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i, di Hasan-kan oleh Albani dalam Irwa’ no.1786)
Syair ini teruntuk saudaraku yang merasa GALAU, Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin
Disempurnakan di Asrama Prajabatan LPMP Mataram, -11/05/2012-
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Artikel asli: https://muslimafiyah.com/syairnya-para-bujangan-anti-galau.html